Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto
Lukita baru saja mengumumkan rencana impor beras untuk mengamankan pasokan dan
mengendalikan harga beras di tingkat konsumen. Produk beras yang diimpor adalah
jenis khusus, yaitu tidak ditanam di Indonesia dan biasanya untuk konsumsi
hotel, restoran, dan katering.
![]() |
Foto : detik.com |
Ia tak merinci berapa kebutuhan beras
yang harus dipenuhi. Hanya saja, pihaknya telah menetapkan besaran volume impor
beras yang akan dilakukan lewat Perusahaan Perdagangan Indonesia.
"Yang diimpor beras khusus 500 ribu ton," kata Enggar dalam paparan
di kantornya, Kamis (11/1/2017).
Pasokan beras yang mulai masuk ke Indonesia akhir Januari 2018 berasal dari
Thailand dan Vietnam. Kenapa akhir Januari 2018? Karena, lanjut Enggar, di masa
tersebut ada potensi kelangkaan pasokan beras yang bisa memicu lonjakan harga
di tingkat konsumen.
"Saya memilih untuk berbicara solusi dan tidak mau mengandai-andai dan buat analisa. Jadi saya pastikan beras masuk akhir Januari itu pasti," paparnya.
"Saya memilih untuk berbicara solusi dan tidak mau mengandai-andai dan buat analisa. Jadi saya pastikan beras masuk akhir Januari itu pasti," paparnya.
"Kita jangan cari penyebab. Isi saja dulu.
Jadi kalau kita berdebat di situ, gimana penyebabnya, gimana selesaikan
kebutuhan masalah, ini untuk rakyat, ini urusan perut," tandas dia. (dna/hns)
0 Response to "Pemerintah Akan Impor Setengah Juta Ton Beras Akhir Januari"
Posting Komentar
HAK JAWAB DAN KOREKSI BISA DIKIRIMKAN KE EMAIL KAMI ATAU BISA DITULIS DI KOLOM KOMENTAR