kabardesaonline.com,
Pati - Hiburan rakyat Sandiworo Kethoprak atau yang sering disebut
Kethoprak saja memang sudah lekat dengan masyarakat Jawa Tengah, khususnya
untuk masyarakat di Kabupaten Pati. Kota
dengan jargon Bumi Mina Tani ini memang terkenal sebagai gudangnya para seniman
kethoprak di eks karasidenan Pati.
Hiburan
kethoprak yang di sela-sela pertunjukannya selalu menampilkan para penyanyi
(baca : emban/srimpen) tersebut baru-baru ini telah merebut hati para penikmat
dangdut untuk beralih “nyawer” para emban di setiap ada pertunjukan kethoprak.
Pantauan di
lapangan, tahun 2016 ini tampak puluhan bahkan sampai ratusan orang berjubel di
depan panggung untuk sekedar berjoged dan nyawer di setiap sesi emban kethoprak
mulai tampil. Fenomena ini tidak seperti
tahun-tahun sebelumnya.
Ega, kontributor
kabardesaonline.com menuturkan bahwa berdasarkan pantauannya “nguber
emban” memang sedang jadi trend saat ini.
“ E… mungkin
sedang trend saja kali ya..,, tahun-tahun sebelumnya tidak seheboh ini
kok. Coba saja buka di youtube, banyak
yang upload video emban pas lagi show, videonya rata-rata ditonton ribuan kali.
Ini menunjukkan bahwa emban saat ini lagi digandrungi ” tutur Ega menarangkan.
Di salah satu
kesempatan Ega juga sempat berbincang dengan salah satu biduan dangdut asli
Pati yang kebetulan mendapat job manggung bersama para emban kethoprak.
Di sela-sela
obrolan Biduan berparas ayu tersebut mengaku kalau saat ini popularitas para emban
mulai kalahkan mereka para Pedangdut.
“ Saweran
kita-kita kalah sama emban kethoprak ” katanya sambil tertawa.
Kontributor :
Ega
Editor : Aif
0 Response to "Biduan Dangdut Pati : “ Kita-kita kalah sama Emban Kethoprak”"
Posting Komentar
HAK JAWAB DAN KOREKSI BISA DIKIRIMKAN KE EMAIL KAMI ATAU BISA DITULIS DI KOLOM KOMENTAR