Seperti
semangat awal dan tujuan Program Pemberdayaan Masyarakat oleh yang dulunya PPK
dan kemudian dilanjutnya dengan PNPM Mandiri Perdesaan tak lain adalah membangun
kwalitas SDM masyarakat di tingkat paling bawah yaitu masyarakat desa.
Sejauh ini
selama dua dekade progam berjalan tujuan tersebut belum berjalan dengan
maksimal. Pembangunan fisik masih
mendominasi berupa pembangunan jalan, talud, drainase, dll. Sudah saatnya untuk para Kader Desa lebih
berfokus pada pembangunan yang berbasis SDM, penggalian potensi desa, potensi
para generasi mudanya, dan bila perlu potensi yang direkayasa (pelatihan dan
pembekalan ketrampilan).
Tuntutan jaman
semakin berat, para generasi muda diharuskan lebih kreatif dan inovatif
mengingat dalam beberapa tahun ke depan kita sakan menghadapi “Pasar Bebas
Asia” sebagai konskuensi tergabungnya Indonesia dalam kelompok Negara G-20. mulai tahun 2020 nanti bangsa asing akan
bebas berkeliaran dan mendirikan usaha-usaha dan jualan jasa di Negara kita tanpa
dipersulit aturan undang-undang, bahkan tidak menutup kemungkinan akan menjajah
desa-desa kita secara ekonomi. Untuk
itulah kita harus bersiap dengan serius.
Seperti
apakah persiapan kita ?
Setiap kita selain memiliki bakat
juga memiliki minat yang khas, tidak mungkin akan sama. Karir atau pekerjaan apa yang ditekuni
kedepannya harus bisa bersaing dan memiliki standar global.
Lebih
khususnya, pekerjaan atau usaha apa yang prospeknya menjanjikan di era
mendatang ?
Semua usaha, baik penyedia barang
dan jasa, barang apapun dan jasa apapun sama-sama memiliki prospek yang bagus,
tinggal bagaimana kwalitas dan kuantitas yang dapat dipertahankan sehingga
dapat memenuhi kebutuhan pasar.
0 Response to "Dari Desa Menatap Dunia"
Posting Komentar
HAK JAWAB DAN KOREKSI BISA DIKIRIMKAN KE EMAIL KAMI ATAU BISA DITULIS DI KOLOM KOMENTAR